Ini disebabkan karena ketika air dipanaskan padatekanan kritisnya yaitu tekanan pada titik kritis air 218 atm, maka pada saat temperatur airmencapai temperatur kritisnya 374oC semua molekul air akan berubah secara cepat darifase cair menjadi fase uap tanpa melalui proses penyerapan energi untuk proses penguapan. Berdasarkan diagram T v tampak bahwa untuk tekanan yang lebih rendah dari tekanankritisnya maka tekanan dan temperatur tersebut akan konstan pada saat melintasi daerah duafase. Sementara pada daerah fase tunggal untuk cair maupun uap , temperatur akanmeningkat dengan tekanan tetap pada volume spesifik yang meningkat. Untuk tekanan yanglebih besar atau sama dengan tekanan kritisnya maka temperatur akan terus meningkat dantidak terdapat lintasan yang melintasi daerah dua fase cair uap. Hal ini juga berlaku padatemperatur tertentu yang lebih rendah dari temperatur kritis yang menyebabkan tekanantetap pada daerah dua fase namun menurun pada daerah fase tunggal seperti yang terlihatpada diagram p v. Sedangkan untuk temperatur yang lebih besar atau sama dengantemperatur kritis maka tekanan akan terus menurun pada temperatur tetap. David Robinson has written professionally since 2000. He is engineering Fellow engineering matlab Royal Geographical Society and matlab Royal Meteorological Society. He has written for matlab “Telegraph” and “Guardian” newspapers in matlab U. K. , executive publications, websites, magazines and school textbooks. He holds an honors Bachelor of Arts in geography and education and engineering coaching certificates from Durham University, England.